SELAMAT DATANG DI PUSAT PERGURUAN TENAGA DALAM RASA JATI BANJAR NEGARA JAWA TENGAH

RASA JATI BANJAR NEGARA

RASA JATI PUSAT BANJARNEGARA JL.PEMUDA NO 96 BANJAR NEGARA

RASA JATI WONOSOBO

CABANG WONOSOBO JAMBUSARI KERTEK , RANTING 1 PAGEREJO ,GEMAWANG, KALIURIP

PUSAT LATIHAN DI WONOSOBO

LATIHAN KHUSUS DI PUSATKAN DI PAGEREJO DAN KALIURIP , DAN LATIHAN LAPANAN DI ADAKAN DI SELURUH RANTING SECARA BERGANTIAN

RANTING KECAMATAN MOJOTENGAH WONOSOBO

PELATIHAN KHUSUS DI SOJOPURO MOJOTENGAH RANTING CABANG DONOMERTO, LENKONG KECAMATAN GARUNG, ENDONGSILI, MADUKORO KECAMATAN WONOSOBO.

PIMPINAN RANTING

PIMPINAN RANTING DI KETUAI SENIOR YANG MENDAPATKAN MANDAT PELATIH DASAR YANG DAPAT PELATIHAN KHUSUS DAN MEMAKAI BAN KUNING YANG SUDAH MELAKUKAN UJI COBA DAN SUMPAH PADEPOKAN

Jumat, 14 Desember 2012

SEDULUR PAPAT KALIMO PANCER




Gugah RasaSebelum melakukan meditasi panelangsa, pada tingkat pertama ROSO JATI

Dalam ajaran ROSO JATI ada istilah gugah rasa, ini di lakukan sebelum Meditasi Panelangsa (tingkat 1 ». semua ada 9 tingkat di dlm ajaran ROSO JATI ) . Karena konsekuensi dunia material cenderung meningkat, sedang kaweruh spiritual orang jawa kian gersang. Kita mencoba untuk memahami kembali Puasa sebelum gugah rasa sebelum memulai meditasi panelangsa, bagi orang jawa yg dapat memberikan pencerahan spiritual tingkat tertinggi dengan berbagai spirit yang penuh dengan kesakralan dan religiusitas. Hakikat Puasa menurut ” 
Wulang Reh “.

Sri Pakubuwono IV telah memberikan wewaler, peringatan, pada anak cucunya untuk pengekangan nafsu. Peringatan itu tertuang dalam karyannya. Serat Wulang Reh, yang di tulis pada hari ahad kliwon, wuku Sungsang, tanggal ke-19, bulan besar, mongso ke-delapan, windu sancaya dan di beri sengkalan: Tata-guna-Swareng-Nata ( 1735 ), bergelar: Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono Senopati Ing Ngalogo Abdur Rahman Sayyidin Panotogomo IV. Nama kecilnya adalah Bandoro Raden Mas Gusti sumbadyo, Putra Pakubuwono III dengan Kanjeng Ratu Kencana.Dalam pupuh II Tembang Kinanthi ia menulis: “Podho Gulangen Ing Kalbu, Ing Sasamita Amrih Lantip, Ojo pijer mangan nendra, ing kaprawiran den kesthi, Pesunen sariraniro , Sudanen dhahar lan guling. (Wahai, asahlah di dalam hatimu biar tajam menangkap isyarat isyarat ghaib. jangan terlalu banyak makan dan tidur, kurangilah hal tersebut, cita citakan kaprawiran ” keluhuran budi “, agar bisa mengekang diri) “.

Inti yang cepat di tangkap dari wejangan ini menyangkut pada pengendalian diri dan cara yang harus di tempuh adalah dengan perpuasa. Hakekat Puasa adalah pengekangan diri, karena alam duniawi banyak memberi godaan. Silau dengan kemewahan, apalagi kalau sedang mendapat suka cita yang berlebihan, ” Maka kaprayitnan batin (kewaspadaan akan terkurangi.

Manusia akhirnya akan terbelenggu nafsunya. Nafsu yang bersumber dari dirinya sendiri.Nafsu merupakan sikap angkara yang dalam Wulang Reh di sebutkan terdiri dari 4 macam , yaitu :
Lawwamah, Bertempat di perut, lahirnya dari mulut ibarat hati bersinar hitam. Akibatnya bisa menimbulkan dahaga, kantuk dan lapar.
Amarah, artinya garang bisa menimbulkan angkara murka, iri dan emosional. Ia berada di empedu, timbulnya lewat telinga bak hati bercahaya merah.
Sufiyah, Nafsu yang menimbulkan birahi, rindu, keinginan dan kesenangan. Sumber dari Limpa timbul lewat mata bak hati bercahaya kuning.
Muthmainah, Berarti rasa ketentraman. Punya watak yang senang dengan kebaikan, keutamaan dan keluhuran budi. Nafsu ini timbulnya dari tulang, timbul dari hidung bagai hati bersinar putih Lelaku Puasa.Ritualnya di mulai dengan reresik raga (membersihkan badan). Badan harus bersih dari kotoran dunia, caranya dengan siram jamas (mandi besar). Kalau perlu menggunakan kumkuman ( rendaman ) bunga lima warna, Mawar, Melati, Kenanga, Kanthil putih, Kanthil kuning
.

Doa untuk Mandi

Waktu mandi membaca doa ” Ingsun Adus Ing Banyu Suci, Kang adus badan sejati, Kakosokan nyowo sejati, Amulyaaken kersane Pangeran (Aku mandi di air suci, Yang mandi badan sejati, membersihkan nyawa sejati, memuliakan takdir Illahi.

Jam Puasa
Lelaku, jangka waktu puasa ini sehari semalam yang di mulai pukul 17.00 WIB di akhiri pukul 17.00 WIB. lelaku puasa yang lebih bersifat khusus. Jangka waktunya 3 hari.
Keistimewaan terletak pada nilai amalannya. Seseorang yang melakukan puasa dina dulur ini, nilai amalannya hampir sama dengan puasa 40 hari.
Keistimewaan lain adalah terletak pada mustikanya. Tiga weton dan buang sengkala. Ritual Puasa dina dulur ini selama 3 hari, dan harus tepat pada hari Selasa Kliwon, Rabu Legi dan Kamis Pahing.

Tentu saja ini dari hitungan kalender jawa, atau umumnya dalam satu bulan terdapat 3 hari yang berurutan ini. Tinggal kita saja yang menentukan ada kesiapan atau tidaknya niatan yang mantap untuk menjalankan lelaku puasa khusus ini.Jangka waktunya juga sama dengan waktunya puasa puasa kejawen lainnya. Dimulai (sahur) pada pukul 17 WIB di akhiri (Berbuka) pada pukul 17 WIB hari berikutnya. Demikian juga kesiapan jiwa raga seseorang yang hendak berpuasa.

Siram Jamas (Mandi Besar)

Di pagi harinya, sebelum meditasi panelangsa wajib melakukan pembersihan diri dengan cara “siram jamas ” (mandi besar) lebih baik kalau menggunakan kumkuman (rendaman) bunga setaman yang baru di beli di pasar. Cara mandi jamas ini tidak boleh sembarangan.
Rendaman bunga yang tercecer itu harus di kumpulkan dan di larung (di buang) di sungai. Hal ini di dasarkan pada “sengkala” ( nasib buruk/dosa dosa ). Termasuk sifat buruk dan nafsu dalam diri manusia harus harus di buang jauh. Larung di maknakan di buang jauh. Sedangkan sungai (muaranya menuju lautan bebas ) sebagai simbol dunia luas dan tak terbatas.


Bubur Lima Warna
Bubur Lima Warna. Akan lebih sempurna bila dalam ritual larung ini di sertakan sesajen berupa bubur lima warna. (1) Hitam, (2) putih, (3) Merah, (4) Kuning dan (5) merah di beri titik putih. Lima warna ini berarti menghormat pada “Keblat Papat Limo Pancer “. (Keblat 4 5 bumi tempat berpijak ).
Hitam berada di utara,
merah di selatan,
kuning bertempat di barat dan
putih berada di timur.


Khusus Filosofi bubur merah bertitik putih, sebenarnya di artikan penghormatan kepada orang tua. Bisa juga sesepuh (leluhur kita) baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal. Namun dalam khasanah kiblat tadi di maknakan pancer.
Tentang bubur lima macam ini bisa kita kaitkan dengan simbolisasi bunga lima warna. Dan semua unsur ini di maksudkan sebagai pelengkap sebelum melakukan puasa dino dulur. tetapi jauh di balik ini semua unsur itu sebagai pendukung (kekuatan batin) dalam melaksanakan puasa. Sekaligus penguat dan peneguh iman seseorang dalam menjalankan ritual puasanya. Saudara-Saudara Halus/Sedulur papat kalimo pancer.

Saudara EmpatOrang Jawa tradisional percaya eksistensi dari sedulur papat (saudara empat) yang selalu menyertai seseorang dimana saja dan kapan saja, selama orang itu hidup didunia. Mereka memang ditugaskan oleh kekausaan alam untuk selalu dengan setia membantu, mereka tidak tidak punya badan jasmani, tetapi ada baik dan kamu juga harus mempunyai hubungan yang serasi dengan mereka yaitu :
Kakang kawah, saudara tua kawah, dia keluar dari gua garba ibu sebelum kamu, tempatnya di timur warnanya putih.
Adi ari-ari, adik ari-ari, dia dikeluarkan dari gua garba ibu sesudah kamu, tempatnya di barat warnanya kuning.
Getih, darah yang keluar dari gua garba ibu sewaktu melahirkan, tempatnya di selatan warnanya merah
Puser, pusar yang dipotong sesudah kelahiranmu, tempatnya di utara warnanya hitam.


Selain sedulur papat diatas, yang lain adalah Kalima Pancer, pancer kelima itulah badan jasmani kamu. Merekalah yang disebut sedulur papat kalimo pancer, mereka ada karena kamu ada. Sementara orang menyebut mereka keblat papat lima tengah, (empat jurusan yang kelima ada ditengah ).

Mar dan Marti

Mereka berlima itu dilahirkan melalui ibu, mereka itu adalah Mar dan Marti, berbentuk udara. Mar adalah udara, yang dihasilkan karena perjuangan ibu saat melahirkan bayi, sedangkan Marti adalah udara yang merupakan rasa ibu sesudah selamat melahirkan si jabang bayi. Secara mistis Mar dan Marti ini warnanya putih dan kuning, kamu bisa meminta bantuan Mar dan Marti hanya sesudah kamu melaksankan tapa brata (laku spiritual yang sungguh-sungguh) mereka itu selalu bersama kamu, menjaga kamu dimanapun kamu berada. Mungkin kamu tidak menyadari bahwa mereka itu menolongmu dalam setiap saat kegiantanmu, mereka akan senang, bila kamu memperhatikan mereka, mengetahui akan keberadaan meraka. Adalah bijaksana untuk meminta mereka supaya berpatisipasi dalam setiap kegiatan yang kamu lakukan. Dalam batin, kamu mengundang mereka, misalnya :
Saya Juga Hidup

Semua saudara halusku, saya mau meditasi panelangsa, bantulah saya ( ewang-ewangono ) artinya mereka itu akan membantumu, sehingga kamu di bantunya ,Tetapi kamu jangan meminta partisipasi mereka pada waktu kamu mau tidur, untuk hal itu kamu harus berkata: saya mau tidur lindungilah saya (reksanen) pada waktu saya tidur, kalau ada yang mengganggu atau membahayakan, bangunkanlah saya, sambil membaringkan badan ditempat tidur sebelum menutup mata, dengan meletakkan tangan kanan didada, menyentuh jantung, katakanlah : “saya juga hidup “.Dengan mengenali mereka artinya kamu memperhatikan mereka dan sebaliknya mereka pun mengurusi kamu. Kalau kamu tidak memperhatikan mereka, mereka tidak akan berbuat apapun untuk menolongmu, mereka mengharap supaya secepatnya kamu kembali ke asalmu, supaya mereka itu secepatnya terbebas dari kewajibannya untuk mendampingimu. Ketika kamu kembali ke alam kelanggengan, mereka juga akan pergi dan berharap diberi kesempatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk dilahirkan sebagai manusia dengan jiwa dan raga dalam hidup baru mereka di dunia.

Weton
Weton adalah peringatan hari lahir seseorang yang terjadi setiap 35 hari sekali. Untuk orang Jawa tradisional mengetahui wetonnya itu penting dan harus diingat kapan wetonnya itu, dengan mengetahui tanggal, bulan, tahun kelahiran seseorang bisa ditentukan hari wetonnya.

Pada saat weton biasanya akan dibuat semacam sesaji sederhana yang berupa secawan bubur merah putih dan satu gelas air hangat. Pemberian ini adalah untuk saudara-saudara halus, dengan mengatakan: ini untuk semua saudara halusku, aku selalu ingat kamu, mengenali kamu, maka itu bantulah dan jagalah aku. Sesaji sederhana ini juga untuk mengingatkan dan bersyukur kepada ibu dan ayah, karena melalui merekalah kamu dilahirkan dan hidup di dunia ini.


Doa untuk Tidur

Selanjutnya untuk mengingat dan menghormati para leluhur dan yang paling penting untuk mengingat dan memuji Sang Pencipta , Tuhan Yang Maha Kuasa. Cara yang lengkap untuk menyebut saudara-saudara halus tersebut adalah: Mar marti, kakang kawah, adi ari-ari, getih puser sedulur papat, kalimo pancer .- Bantulah saya – Jagalah saya pada waktu saya tidur.
Ingat Selalu

Sebaliknya kamu menyebut nama mereka dengan lengkap sehingga kamu menjadi biasa dengan mereka (jumbuh) misalnya untuk beberapa bulan. Sesudah itu kamu boleh memanggil mereka semua: saudara halusku. Tetapi pada saat kamu berdoa atau meditasi, kamu menyebut dengan nama lengkap, juga pada saat kamu memberikan sesaji untuk mereka, katakanlah nama mereka satu demi satu. Kamu hendaknya tahu bahwa kakang kawah dan adi ari-ari adalah yang paling banyak membantu kamu. Kakang kawah selalu berusa dengan sebaik-baiknya supaya semua keinginan dan usahamu terealisir sedangkan adi ari-ari selalu berusaha menyenangkan kamu.

Oleh karena itu pada saat kamu akan melakukan hal yang penting atau sebelum berdoa, sesudah menyebutkan nama lengkap mereka satu persatu, ulangi lagi dengan menyebut kakang kawah dan adi ari-ari untuk membantumu.

Sesaji untuk Saudara Empat

Selain memberikan sesaji kepada saudara-saudara halus kamu bisa menyucikan diri, antara lain dengan cara berpuasa selama 24 jam, hanya makan buah dan sayuran; makan nasi putih dan minum air putih; tidur sesudah tengah malam atau tidak tidur sama sekali dan lain-lain. Ada juga yang melakukan selama tiga hari berturut-turut, yaitu satu hari sebelum weton, pada saat weton dan sehari sesudah weton yang disebut Ngapit.

Dengan selalu meminta partisipasi dari saudara-saudara halusmu, ini berarti kamu aktif secara lahir maupun batinYang melakukan sesuatu itu bukan hanya aku, tetapi Ingsun yaitu aku-lahir, luar (jobo) bersama dengan aku dari batin (jero). Maka itu orang Jawa yang mau melakukan hal penting berkata : Niat Ingsun. Dengan melakukan laku gugah rasa sebelum melakukan meditasi panelangsa , supaya hidupnya selamat dan sejahtera,dan untuk penghayatan ilmu sejati dlm taraf dasar ROSO JATI. Rahayu

Rabu, 05 Desember 2012

KENDALA MEDITASI BAGI PEMULA



Memulai meditasi bukanlah hal mudah, karena banyak kendala yang harus dihadapi. Namun begitu, tak semestinya kita segera menyerah kalah. berikut ini akan membantu mempermudah Anda melakukan meditasi.

MEDITASI kini semakin banyak diminati orang. Kelompok-kelompok yang secara teratur menjalankan meditasi semakin banyak bermunculan. Meditasi memang bermanfaat bagi kesehatan. Mempraktekkan meditasi dengan baik bisa membuat semua organ tubuh bergerak dan berfungsi dalam keadaan seimbang, serta bekerja dengan lebih teratur. Meditasi pun membuat seseorang mengalami relaksasi, karena itu sangat efektif untuk mengusir stress.

Persoalannya adalah, bagaimana cara melakukan meditasi dengan baik? Inilah pertanyaan penting yang perlu dijawab dengan mempraktikkan beberapa tip berikut ini.

Matikan rasa pengaruh yg ada di luar
Pergi ke gunung agar bisa melakukan meditasi dengan tenang tidak akan membantu bila Anda masih membawa hand phone atau televisi. Memilih tempat yang sunyi agar terlindungi dari berbagai gangguan memang penting, tetapi kesiapan Anda untuk tidak terganggu itu lebih penting. Bila hendak melakukan meditasi, tutuplah hasrat untuk berhubungan dengan semua yang ada di luar diri Anda. Lalu tutup pintu dan tutup mata Anda. Lupakan sejenak semua permasalahan yang ada.

Menutup hasrat berhubungan dengan dunia di luar diri Anda selama meditasi juga memberikan efek psikologi yang luar biasa. Itu bisa membantu Anda untuk bersikap tenang dan tidak langsung melompat begitu mendengar bunyi telepon. Atau, langsung keluar ruangan meditasi begitu ada yang berbicara. Bagi Anda yang telah berkeluarga, sebaiknya lebih dulu mengatur keperluan rumah tangga dan kebutuhan seluruh anggota keluarga agar Anda bisa bebas dan merasa tenang bermeditasi.

Manunggal rasa dalam diri
Selanjutnya, pasrahkan diri kita sepenuhnya dalam proses meditasi. Biarkan orang-orang di sekitar Anda tahu bahwa ini merupakan kegiatan yang penting dan rutin bagi Anda. Dengan begitu, mereka pun akan belajar menghargainya. Pastikan agar mereka mengerti bahwa selama menutup diri melakukan meditasi, Anda diganggu.

Sebaiknya Anda memiliki tempat khusus untuk bermeditasi. Pastikan tempat itu bersih dan bagus sirkulasi udaranya. Tempat khusus yang suasananya tenang akan sangat membantu, terutama di awal-awal proses meditasi. Usahakan pula agar jangan berpindah-pindah tempat.

Walaupun demikian, bukan berarti Anda tidak boleh melakukan meditasi di tempat yang lain. Anda bisa melakukannya di mana saja, seperti di dalam bis, di mobil, bahkan di alam terbuka. Namun medan energi meditasi akan cepat terbentuk bila Anda melakukannya di tempat yang sama. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah mencapai ketenangan ketika memasuki ruangan tersebut.

Perlu latihan Konsentrasi

Jika Anda tidak berkonsentrasi ketika bermeditasi, janganlah putus asa. Jangan pula merasa gagal dalam bermeditasi. Sebab dalam meditasi tidak ada istilah gagal, yang ada hanyalah masalah ‘jam terbang’. Ingatlah, bukan hanya Anda yang mengalami perasaan gagal. Semua orang, bahkan para guru besar meditasi pun pada awalnya juga mengalami berbagai kesulitan yang sama dengan Anda.

Pikiran kacau, rasa gatal, rasa panas dingin, bagi para pemula adalah hal yang biasa. Ini adalah proses yang harus Anda lewati. Cara menanggulanginya, sebutlah nama Tuhan sesuai dengan kepercayaan Anda. Sebutlah berulang-ulang.

Waktu yg Baik untuk Meditasi

Anda dapat melakukan meditasi setiap saat, namun saat sandhya (matahari terbit dan terbenam) merupakan waktu yang terbaik. Tetapkan waktu meditasi Anda. Lalu sampaikan kepada teman-teman dan seluruh anggota keluarga agar tidak menggangu Anda pada jam-jam tersebut. Biasanya para praktisi meditasi selalu melakukan meditasi pada waktu-waktu tertentu. Dengan demikian, jika waktu tersebut tiba, secara otomatis mereka akan merasakan adanya keinginan untuk melakukan meditasi.

Jadwal Meditasi

Meditasi setidaknya dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi dan petang. Meditasi pada pagi hari berguna untuk memberikan semangat untuk memulai hari. Sedangkan meditasi pada malam hari berfungsi untuk menimbulkan relaksasi dan membantu mengurai ?benang kusut’ yang terbentuk dalam pikiran Anda serta mengubahnya menjadi ?sulaman yang indah’. Dengan demikian, Anda dapat tidur dengan nyenyak dan tidak diganggu oleh mimpi buruk.

Para pemula seringkali mengalami kesulitan mengatur waktu yang tepat untuk meditasi. Untuk mudahnya, terlebih dahulu periksalah rutinitas Anda sehari-hari, lalu cari waktu yang paling cocok untuk Anda. Bila Anda telah menetapkan waktunya, maka tegakkanlah disiplin.

Jika seseorang memiliki keinginan tulus untuk mengeksplorasi tingkatan dan kedalaman meditasi, penting baginya untuk menciptakan kebiasaan untuk bermeditasi tanpa terlewatkan. Sebab meditasi dapat diibaratkan sebagai rantai yang indah. Setiap kali melakukan meditasi, kita menambahkan satu buah mata rantai. Dalam jangka panjang, hasilnya adalah suatu untaian rantai yang kuat dan bermanfaat. Namun jika sering kita tinggalkan, maka kita akan kehilangan mata rantai. Untuk menguatkan mental, usahakan untuk tidak melewatkan waktu meditasi.

Karena itu, meski situasinya darurat, usahakan untuk tetap melakukan meditasi walau hanya beberapa saat. Pada awalnya memang sulit, tetapi lama kelamaan akan menjadi kebiasaan, seperti mandi. Anda pasti akan mampu melakukannya tanpa perlu membuat banyak pertimbangan.

Para meditator yang berpengalaman, biasanya dengan sendirinya mengurangi pengurangan waktu tidur, karena bisa juga berfungsi sebagai istirahat secara fisiologis. Dengan demikian, mereka mendapat tambahan waktu 1-3 jam yang bisa digunakan untuk melakukan meditasi atau untuk melakukan aktivitas lainnya.

Pengembangan Wawasan tentang Meditasi
Carilah teman yang juga melakukan praktek meditasi. Anda juga bisa membaca buku-buku spiritual dari orang yang berkualitas tinggi dalam hal spiritual. Waktu terbaik untuk membaca adalah setelah melakukan meditasi. Karena saat itu pikiran kita menjadi jernih dan tenang. Pengalaman orang-orang yang berhasil melewati rintangan dalam bermeditasi juga akan banyak membantu untuk lebih mempersiapkan diri dan mental Anda.

Sebelum melakukan meditasi, ada baiknya Anda melakukan pemanasan dan peregangan untuk mengendorkan otot dan melancarkan peredaran darah. Meditasi dapat dilakukan dengan posisi berdiri, duduk, bahkan berbaring. Namun pastikan tulang punggung Anda tegak. Bukan tegak ala militer, tetapi tegak maksimal menurut Anda.

Perhatian pada Sikap, Posisi dan Sifat
Jika kita melakukan meditasi dengan posisi baik, akan ada aliran energi tulang belakang yang mengarah ke atas. Sedangkan duduk dengan postur yang tidak tegak seperti membungkuk atau menekuk ke belakang, hanya akan menghambat aliran energi, mengganggu napas, dan membuat Anda mudah mengantuk.

Jadi, penting sekali untuk duduk setegak mungkin. Beberapa orang bisa terbantu meditasinya dengan meletakkan bantal kecil sebagai alas, karena dapat mengurangi tekanan pada lutut dan menghasilkan postur yang lebih baik dengan meninggikan tulang punggungnya. Permukaan lantai yang rata dapat membantu membentuk posisi ini.

Bila Anda duduk bermeditasi, pastikan Anda duduk dengan nyaman, sehingga pikiran bebas berkonsentrasi pada proses meditasi. Jika duduk di atas karpet, bantal tipis, atau selimut yang dilipat dirasa kurang nyaman, dapat dicoba duduk di atas kursi.

Perhatian pada isi Perut
Setelah makan, Anda akan merasa malas dan mengantuk. Ini disebabkan tubuh sedang memusatkan energi pada proses pencernaan. Sebaiknya pada saat seperti ini Anda tidak melakukan meditasi, karena energi yang menuju ke otak tidak maksimal. Demikian pula sebaliknya. Bermeditasi dengan perut kosong, juga tidak memungkinkan Anda meraih konsentrasi. Karena itu, sebaiknya Anda hanya mengkonsumsi makanan ringan atau minum jus buah saja sesaat sebelum melakukannya. Nuwun. Rahayu!

Selasa, 28 Agustus 2012

Roso Jati dan Mbah Broto



Roso Jati adalah suatu salah satu padepokan seni silat tenaga dalam di kawasan Banjar Negara dan Wonosobo, Roso jati bisa dikatakan juga manunggaling rasa sejati , ROSO JATI selain mengajarkan seni silat peninggalan leluhur mengajarkan juga tentang kehidupan, ke ilmuan roso jati di dapat dari Nampon jaman dulunya wa nampon punya anak didik yang bernama mbah bugel tarjian yang berasal dari daerah banyumas dan mbah bugel punya anak didik yang bernama mbah broto, nah mbah broto ini yang mewariskan keilmuan mbah nampon dan mbah bugel kepada anak didiknya , sebenarnya padepokan padepokan yang bersumber dari nampon sangat lah banyak termasuk ROSO JATI sendiri,
Roso Jati mengajarkan tidak membeda bedakan suku ras dan agama , semua yang mau atau minat belajar tenaga dalam bisa datang buat umum dan masyarakat luas ,
Roso Jati sendiri sesuai permintaan mbah bugel pada zamanya untuk menyebarkan atau mengabadikan peninggalan leluhur ke seluruh nusantara yaitu sabang sampai merauke dan aliran nampon ini sudah sampai ujung timur Indonesia yaitu Merauke berkembang di sana pada tahun 2000
Roso Jati di dirikan oleh Raden Ngabey Broto Susanto atau di sebut mbah Broto anak didik dari eyang bugel tarjian
Penguasaan ilmu ilmu roso jati biasa di dapat dengan gerak fisik dan gerak rasa , jurus dasar dari Roso jati ini ada 10 jurus
ini urutan jurus dan namanya
1. Jurus pertahanan
2. Jurus tendet
3. Jurus jeblak
4. Jurus tarik
5. Jurus gilas
6. Jurus lempar
7. Jurus potong
8. Jurus tomblok
9. Jurus colok
10. Jurus angkat
Munkin penjelasan tentang Roso Jati Sampai di sini dulu lanjut di episode selanjutnya tetap di blog ini



Sabtu, 21 Januari 2012

ALBUM KALIURIP























WINARAH MBAH BROTO TENTANG AKU , SAYA , ENYONG , DIRI PRIBADI

SALAM PANJI RASA JATI




Aku adalah satu dari manusia. Semua kodrat dan hakekat manusia ada pada Aku, dan semua perbuatan yang Aku lakukan dan yang tidak Aku lakukan (atas kemauanku sendiri ataupun kulakukan karena terpaksa), dan peranku di dalam kehidupan, itulah Aku.


Penekanan pada  Aku,  ke-Aku-an,  menyebabkan manusia hidup dalam kehidupan duniawi yang oportunis, cinta diri dan congkak. Segala yang dilakukan berorentasi pada hasil yang ingin dicapai. Inilah Aku. Seorang kaya, penguasa, berilmu tinggi tak ada yang menandingi, lebih mengerti, beribadah dan lebih beriman daripada ....., inilah prestasiku, ini hasil usahaku.

Penekanan pada  Aku,  menjadikan manusia mengejar kehormatan diri, kehormatan di mata orang lain. 

Kehormatan Aku, adalah kehormatan yang berasal dari status dan kepemilikan, bukan berasal dari tingginya kualitas diri. Menurut dirinya sendiri, dia adalah suatu figur yang terhormat, tetapi orang lain belum tentu menghormatinya, mungkin malahan memandangnya rendah, apalagi bila ada perbuatannya atau kepemilikannya yang mempunyai reputasi tidak baik di mata orang lain.

Penekanan pada  Aku,  menjadikan hidup manusia penuh dengan harapan, semangat dan kegairahan untuk mengejar prestasi dan gengsi, dan kepuasan diri (dan kesombongan) atas pencapaian yang dihasilkannya. 

Tetapi penekanan pada  Aku,  juga menyebabkan manusia jatuh ke dalam kesengsaraan, rasa penasaran, ketidakpuasan dan rasa terhina, iri dan dengki, yang berasal dari ketidakmampuan dirinya mengejar harapan dan prestasi, kualitas diri, status dan kehormatan di mata manusia lain. 

Penekanan pada  Aku,  mendorong manusia mengabaikan aturan-aturan dalam peradaban, melanggar hukum untuk kepentingannya sendiri, apalagi tidak adanya kehadiran penegak hukum, yang dapat menyebabkan orang melakukan perbuatan-perbuatan tercela dan menghalalkan cara demi tercapainya hasrat dan tujuan. Perilaku yang menyebabkan manusia jauh dari peradaban maju, jauh dari perilaku mulia.


  Sejatinya Aku

Semua kodrat dan hakekat manusia yang ada pada Aku, dan semua perbuatan yang Aku lakukan dan yang tidak Aku lakukan sesuai kemauanku,  dan semua keinginan-keinginan, semua pemikiran-pemikiran dan semua kepercayaan dan keyakinan yang Aku miliki, itulah Sejatinya Aku.


Penekanan pada  Sejatinya Aku,  menyebabkan manusia hidup dalam kehidupan duniawi yang lebih idealis, realistis dan lebih mengutamakan kualitas diri, yang merupakan dorongan dan tuntutan dari Sukma Sejati - nya. Semua yang dilakukan  bukan hanya berorentasi pada hasil yang ingin dicapai, tetapi juga pada prosesnya.Penekanan pada  Sejatinya Aku,  menjadikan manusia lebih otonom, memiliki kesadaran untuk memilih perbuatan yang baik daripada yang tidak baik, perbuatan yang berguna daripada yang sia-sia. Lebih mampu untuk menahan diri dan membatasi diri. 

Penekanan pada  Sejatinya Aku,  menjadikan manusia hidup saling menghormati, suatu budaya yang mengakar di dalam masyarakat yang berperadaban maju. 

Kehormatan Sejatinya Aku, adalah kehormatan yang berasal dari tingginya kualitas diri,  bukan semata-mata karena status dan kepemilikan. Di mata orang lain, dia akan menjadi figur yang terhormat, karena memiliki kualitas diri, bukan hanya karena status dan kepemilikannya.

Seseorang yang dalam hidupnya mengedepankan  Sejatinya Aku,  menjadikan manusia mampu menyangkal dirinya, menyangkal ke-Aku-annya, memiliki kesadaran untuk lebih mampu menahan diri dan membatasi diri, lebih mampu untuk hidup prihatin dan lebih mampu menekan hasrat duniawinya. 

Seseorang yang dalam hidupnya mengedepankan  Sejatinya Aku,  menjadikan manusia kurang bergairah mengejar keduniawiannya, menjadikan taraf hidupnya lebih rendah daripada mereka yang mengedepankanAku. 

Tetapi bagi mereka yang mengenal dirinya, mengenal potensi-potensi dan kesempatan-kesempatan yang dimilikinya, mengenal tujuan hidupnya, dapat juga memaksimalkan apa yang ingin diraihnya tanpa harus kehilangan kesejatiannya. Mereka yang berpegang pada kesejatian diri, Sukma Sejati-nya akan memberinya 'kekuatan', semangat, ide-ide, ilham dan jawaban-jawaban, tentang segala sesuatu yang harus dilakukannya.

Penyatuan seseorang dengan sang Sukma Sejati, akan menuntunnya melakukan perbuatan-perbuatan yang lebih besar, hasil yang lebih baik dan berkualitas, daripada perbuatan yang hanya menekankan pada ke-Aku-an semata.


Sungguh ironis sekali bangsa ini. Bangsa yang memiliki konsep Sukma Sejati, kesejatian diri, tetapi dalam kesehariannya lebih mengedepankan  Aku,  bukan  Sejatinya Aku. 

Penekanan pada  Aku,  menjadikan bangsa ini mengejar kehormatan diri, kehormatan bangsa di mata bangsa lain, kehormatan yang berasal dari status dan kepemilikan negeri dan kesombongan, bukan kehormatan dari baiknya kesejatian diri bangsa.

Penekanan pada  Aku,  mendorong anggota-anggota masyarakat bangsa ini mengabaikan aturan-aturan dalam peradaban, melanggar hukum untuk kepentingannya sendiri  (rambu-rambu lalu-lintas saja tidak dipatuhi).  Perilaku yang menyebabkan bangsa ini jauh dari peradaban maju, jauh dari perilaku mulia.


Penekanan pada  Sejatinya Aku,  menjadikan manusia hidup saling menghormati, suatu budaya yang mengakar di dalam masyarakat yang berperadaban maju. 

Kehormatan Sejatinya Aku, adalah kehormatan yang berasal dari tingginya kualitas diri, bukan hanya kehormatan karena status dan kepemilikan. Di mata orang lain, dia akan menjadi figur yang terhormat, karena memiliki kualitas diri, bukan hanya karena status dan kepemilikannya.

Sukma Sejati akan menjadi Guru Sejati-nya, memberinya pencerahan setiap saat dan menuntunnya pada segala sesuatu perbuatan benar  yang harus dilakukannya.Sukma Sejati akan menjadikannya Aku yang baru, sebuah pribadi baru yang merupakan pengejawantahan kesejatian pribadi sang Sukma Sejati. Sukma Sejati akan hidup kuat di dalam dirinya, dan menjadi kekuatan dalam hidupnya.

Bangsa di peradaban maju, walaupun tidak mengenal konsep Sukma Sejati, tetapi telah mengamalkan kesejatian diri, mengakar dalam kehidupan sehari-hari.  salam RASA JATI

MBAH BROTO OH MBAH BROTO




Special Karya mbah Broto Sang guru dari padepakan seni silat RASA JATI mengabadikan karyanya untuk kenangan para muridnya , mbah Broto yang nama aslinya Raden Ngabey Broto Susanto ini sangat istimewa sekali, kalo kita bilang kadang " mbahe mbahe tiang ko' aneh " yang artinya mbahe mbahe orang ko' aneh , hehehe kenapa saya bisa bilang begitu, di saat beliau di Pemda Merauke beliau adalah tamu agung buat Bupati Merauke pak jhon gluba gebze, dan kita para bawaan / pengikut mbah broto ,kita di kasih mes mbahe di sewain kamar megah di salah satu hotel di kota merauke lhakok malah mau maunya tidurnya bareng kami anak didiknya.. kan aneh kalo saya mah mending bobo' di hotel berkelas di sana ,,,, dan disaat di kampung pun , sebnarnya beliau tdk kurang dan tdk munkin kekurangan kampungku jauh di gunung beliau punya motor, punya mobil lha kok malah jalan kaki menuju rumahku kan aneh .... ya tapi itu sifatnya mbahku tdk pernah mau pamer kepunyaan nya tidak mau meninggikan derajatnya sendiri intinya beliau itu mau sama sama degan kita para rakyat jelata hehehe... dan anehnya lagi beliau soal makan , kita orang kampung pastilah gurunya sendiri klo mau datang kita siapi makanan atau sajian yang mewah untk menghormati eee oalah di luar dugaan kita kita ternyata dia beliau tdk mau di mewahka klo datang kerumah ya mintanya hasil pertanian yg tdk harus beli mintanya apa klo misal mau main kerumah , beliau bilang,,, LE AKU AREP TEKO NENGOMAHMU AKU NJALUK KEMPOUL/TALES AKU MANGANE NJALUK SAYUR GODONG TALES ,hahaha aneh padahal kita potongin ayam di tolak ada roti" juga g di sentuh saya sndiri kadang bingung opo to karepe mbahku njalukane ko' aneh aku we ora doyan moso mbahku tam agung malah njaluk panganan koyo kuwi , nah sedulur inilah ke istimewaan mbahku beliau memposisikan nya sama rata seperti moto beliau bahwa :


NILAI MANUSIA BUKAN SEBERAPA YANG HARUS DI TERIMANYA TETAPI SEBERAPA YANG HARUS DIBERIKAN KEPADA SESAMANYA


NILAI MANUSIA BUKAN TINGGI RENDAH PANKATNYA TETAPI BAGAIMAN KITA TERHADAP SESAMANYA


NILAI MANUSIA BUKAN BAGAIMANA MATINYA TETAPI BAGAIMANA DALAM HIDUPNYA


DI ATAS LANGIT MASIH ADA LANGIT beliau selalu mengingatkan tentang motto ini utuk di jadikan pedoman... saudara" munkin sampai di sini dulu lanjut episode selanjutnya tentang mbah broto karna ini malam saatnya aku bobo....